15 April 2009

MANAJEMEN

Manajemen adalah metode pengelolaan sebuah organisasi :
  • Perencanaan : pengumpulan data, penyiapan sumberdaya, pemaparan ide, dan pencarian dukungan,
  • pendelegasian : pemilihan personil, pembagian tanggung jawab, penentuan jadwal dan metode pelaporan,
  • penyemangatan : pendekatan secara pribadi, penyampaian peringatan, pemberian insentif dan promosi jabatan,
  • pengawasan : rapat koordinasi, supervisi, inspeksi dan observasi,
  • penilaian : kecakapan operasional, kecepatan proses, ketepatan waktu dan kuantitas serta kualitas hasil,
Pelaksanaan perputaran aktifitas manajemen tradisional, masih sangat tergantung pada gaya kepemimpinan sang manajer :
  • politis : hanya menonjol dalam perencanaan,
  • demokratis : hanya menonjol dalam pendelegasian,
  • karismatik : hanya menonjol dalam penyemangatan,
  • otoriter : hanya menonjol dalam pengawasan,
  • birokratis : hanya menonjol dalam penilaian.
Sehingga pelaksanaannya tidak selalu berjalan secara optimal, bahkan setiap terjadi pergantian manajer, akan sangat berpengaruh pada mutu kinerja sistem secara keseluruhan.

Manajemen modern, dituntut untuk mengarsipkan semua aktifitas personilnya, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian, sedemikian sehingga bila terjadi perulangan aktifitas, tidak harus dimaulai dari noll lagi, meskipun personil pelaksananya adalah orang yang sudah berbeda.

Setiap orang dibiasakan untuk selalu mengarsipkan semua ide, mengerjakan semua yang telah direncanakan, dan mengarsipkan semua yang telah dikerjakan.

Dan setiap perencanaan selalu didasarkan pada rangkuman ide semua personil dalam satuan kelompok kerja bersangkutan.

Metode pengarsipan yang baik, harus memenuhi kriteria minimisasi, kemudahan operasi, dan kecepatan proses pencarian kembali.
Untuk dapat memenuhi ketiga kriteria di atas, mutlak dibutuhkan dukungan teknologi dalam infrastrukturnya, yaitu otomatisasi perkantoran dan komputerisasi sistem informasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar