Tampilkan postingan dengan label SENARAI PUDAR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SENARAI PUDAR. Tampilkan semua postingan

15 April 2009

DATA

Data adalah sesuatu yang tersimpan dalam benda atau peristiwa, dan dapat diproses menjadi suatu informasi.

Bila data sifatnya tersimpan, statis, dan hanya melibatkan sebuah obyek, maka informasi lebih bersifat dinamis, karena mengandung kehendak untuk dikomunikasikan kepada obyek yang lain (sehingga harus melibatkan paling sedikit dua buah obyek), sebagai contoh :
  • Nama calon mentri yang masih berada di benak presiden, bentuknya masih berupa data, tetapi bila sudah dimuat di koran, bentuknya sudah berubah menjadi sebuah informasi.
  • Sidik jari yang membekas di leher mayat, adalah data, tetapi setelah diotopsi, jadilah sebuah informasi.
  • Harga gula yang ditayangkan di televisi adalah sebuah informasi, tetapi setelah disimak oleh seorang pedagang dan dipakai sebagai patokan harga jualnya, berarti telah berubah menjadi data.
  • Nilai hasil ujian yang diumumkan melalui internet, adalah informasi, dan setelah dibaca oleh seorang siswa dan dipakai sebagai patokan untuk memilih melanjutkan sekolah atau bekerja, maka telah menjadi data.
Bentuk data paling sederhana, adalah data alami yang ‘signal’-nya dapat ditangkap oleh panca indra : citra, suara, rasa, raba, dan bau.

Data rekayasa sederhana, adalah data hasil transformasi yang ‘signal’-nya masih dapat ditangkap oleh panca indra atau peralatan sederhana, misalnya : huruf, angka, grafik, gambar, photo, miniatur, dan sebagainya.

Data rekayasa tingkat lanjut, adalah data hasil transformasi yang ‘signal’-nya tidak lagi dapat ditangkap oleh panca indra tanpa penggunaan alat bantu tertentu, misalnya : suara digital, gambar digital, photo digital, dan sebagainya.

Semua data yang tersebut di atas, tentu saja menjadi tidak ada gunanya bila tidak untuk diinformasikan atau dikomunikasikan pada pihak lain.
Sebelum terjadi komunikasi, kedua belah pihak harus memulainya dengan kesepakatan terlebih dahulu, salah satu harus mengambil inisiatif mengajukan permohonan untuk berjabatan, sedang pihak yang lain harus menyambutnya dengan mengirimkan jawaban persetujuan.

KOMUNIKASI

Komunikasi adalah pertukaran data antar dua pihak yang telah saling berjabatan.
  • Seorang perjaka yang sedang berbicara kepada pacarnya, tetapi pacarnya tidak menyimak, meskipun mereka saling berpegangan, tetapi tidak selalu berarti terjadi komunikasi.
  • Direktur yang tidak mengeluarkan sepatah katapun, hanya menatap tajam kearah sekretarisnya, dan sang sekretaris menatap ragu sambil tersipu, maka meskipun terpisah dua belas meter, tetapi secara logika mereka telah berjabatan, dan sedang berkomunikasi.
Berdasarkan mekanisme berjabatannya, komunikasi dibagi dalam tiga kategori yang berbeda :
  • Looping, adalah komunikasi yang inisiatif pengajuan permohonan berjabatannya, dilakukan sepihak secara periodik dengan selang waktu tertentu, sementara pihak lain boleh mengelola informasi secara membabi buta, seperti seorang majikan terhadap budaknya, contoh : komputer berlaku seenaknya terhadap printer yang harus selalu siap siaga mencetak data, serta papan ketik yang harus selalu diutamakan apapun yang sedang dilakukan oleh pusat pemroses, kecuali bila memang benar-benar sudah kelebihan beban.
  • Intrupting, adalah komunikasi yang inisiatifnya dilakukan oleh pihak yang membutuhkan, sehingga pihak lain harus mengatur prioritas untuk melayaninya, sebagaimana jalinan komunikasi antara pelayan dengan orang-orang yang harus dilayaninya, contoh : seorang sopir angkot yang harus berhenti, setiap kali ada penumpang yang berteriak ‘kiri’ untuk turun, atau setiap kali ada orang di pinggir jalan yang sedang melambaikan tangan hendak naik, serta web server yang harus segera mengirimkan halaman sesuai dengan permintaan setiap workstation yang tersambung ke jaringan yang dibawahinya.
  • DMA (Direct Memory Access), adalah komunikasi yang didasari oleh kesepakatan untuk saling mempersilahkan masuk dan beraktifitas di area yang telah ditentukan, termasuk perangkat pengingat, contoh : pasien yang boleh langsung masuk ke ruang tunggu seorang dokter, serta FTP Server yang beberapa file-nya harus dapat dikelola dari sebuah workstation yang secara legal tersambung ke jaringan yang dibawahinya.

LOGIKA

Ketika Maimunah sempat memergoki calon suaminya : Dargombes bersama wanita lain, sambil mencak-mencak dia mengancam : ‘kalo itu yang lo mau, terserah dech.... pilih aje gue apa die !’.

Pemilihan kata ‘apa’ (‘atau’) pada kalimat di atas, adalah contoh sebuah penggunaan logika, yang menempatkan ‘gue’ dan ‘die’ berposisi sejajar, ambil analogi berikut untuk analisa :

Dalam bilangan biner, angka nol dapat digunakan untuk mewakili ‘tutup’, ‘tidak’ atau ‘salah’, sedangkan angka satu digunakan untuk mewakili ‘buka’, ‘ada’ atau ‘benar’.
Ambil analogi berupa pipa bercabang sejajar yang ujung satunya dipertemukan kembali, sedang pada masing-masing cabang dipasangkan katub, sehingga dapat digunakan untuk mewakili logika pilihan : katub atas (gue) ‘atau’ katup bawah (die).
kemudian bila dari sisi kiri diberikan sumber aliran, maka ada beberapa kemungkinan sebagai berikut :
  • bila kedua katup ditutup (logika nol), maka di sisi kanan ‘tidak’ ada keluarannya (logika nol juga).
  • bila salah satu katub dibuka (nol dan satu / satu dan nol), maka di sisi kanan ‘ada’ keluarannya (logika satu).
  • bila kedua katub dibuka (logika satu), maka di sisi kanan juga ‘ada’ keluarannya (logika satu).
Sehingga hasilnya akan ‘salah’ bila keduanya tidak dipilih, dan ‘benar’ bila dipilih salah satu, tetapi yang diluar dugaan adalah bila dipilih keduanya, ternyata hasilnya ‘benar’.

Maka dengan sangat logis Dargombes menjawab : ‘gue mo pilih kedue-duenye.....’, sambil menggumam di hati : ‘rasain lo, emangnye belum gue pikirin !’.

Tidak mau kalah, Maimunah ingin tunjukkan kalau dia bukanlah perempuan biasa, dengan tenangnya diapun menggunakan kalimat yang logis pula : ‘kalo tekat lo udeh bulet, berarti lo mesti dapet penuhi semue permintaan gue ame die, due-duenye....’.

Dargombes tidak mau menunjukkan keterperanjatannya, meskipun sempat tercenung sejenak : ‘diem-diem, nich anak boleh juga !’, tetapi kemudian mencoba memahami logika ‘ame’ (‘dan’).

DAN

Dengan analogi pipa air berkatub, logika ‘dan’ dapat digambarkan sebagai dua buah katub yang dipasangkan secara berjajar pada sebuah pipa.

Maka bila dari sisi kiri diberikan sumber aliran, maka akan muncul kemungkinan sebagai berikut :
  • 1. Sisi sebelah kanan akan ‘ada’ keluarannya (logika satu) hanya bila kedua katub di’buka’ (keduanya berlogika satu juga).
  • 2. Sedang bila salah satu atau kedua katub di’tutup’ (salah satu atau keduanya berlogika nol), maka di sisi sebelah kanan akan ‘tidak’ ada keluarannya.
Dargombespun akhirnya memahami, kalau dia harus mampu bersikap adil, karena bila salah satu saja, permintaannya tidak terpenuhi, maka dia akan di‘salah’kan, apalagi bila keduanya tidak terpenuhi.

Dalam hal ini, Dargombespun masih mempunyai dua pilihan untuk mendapatkan pem’benar’an : pilih keduanya bila yakin dapat penuhi semua permintaannya (dan itu sangat kecil kemungkinannya), atau pilih salah satu saja, tetapi tanpa tuntutan (ini jauh lebih mudah).
‘Oke dech...., gue janji ambil bini cuman lo seorang, asal lo janji...., janji nich !, kagak bakalan nuntut macem-macem, lo terime ape adenye’.

Maimunahpun tambah berbunga-bunga ketika Dargombes berbicara kepada wanita idamannya di depan matanya : ‘Buat lo Tes, maapin gue ye...., sebagai sesame wanite lo mesti ikhlas, ternyate cinte gue lebih duluan buat si Maimuneh..., sekali lagi maapin ye ?’.

Dengan gaya modernitasnya, Tessy mencoba untuk tetap selalu tampil anggun : ‘Kagak ape-ape bang, kite ketemu khan kebetulan aje, gue jauh ame pacar.... kesepian, lalu ape salahnye kencan ame abang yang kece’.
‘Buat lo Mun, jangan cemburu-cemburuan lagi dech, gue ame abang lo ini kagak bakalan nikah dech, kite sahabatan doang, maapin ye.... kalo gue udah bikin lo marah ame bang Dar !’.

Maimunah tersipu, Dargombes berlagu : bagaimana cara membalik logika, agar ‘bukan’ satu adalah nol, dan ‘bukan’ nol adalah satu.

BUKAN

Cemburu maka sayang (c → s), ‘bukan’ berarti :
  • tidak cemburu maka tidak sayang (~c → ~s), ada kalanya tidak cemburu maka sayang (karena sudah sangat percaya)
  • sayang maka cemburu (s → c), sulit dibuktikan, karena ada logika : sayang maka tidak cemburu (s → ~c), dan logika : tidak sayang maka cemburu (~s → c).
  • tidak sayang maka tidak cemburu (~s → ~c), belum tentu, bisa saja tetap cemburu, (meskipun ternyatakan dalam bentuk larangan, kemarahan, dan penganiayaan).
Bukan membingungkan, tetapi ragam kemungkinan sebagaimana tersebut di ataslah, yang sering menimbulkan salah pengertian, dan sering keliru dalam penentuan pengambilan keputusan.

Kalau sudah begini sayang…, dipaksapun tak dapat,
Jangankan yang belum tahu sayang…, siapapun merasa berat.

Kita coba-coba saja…, belajar elektronika…,
biar saja orang mau bilang apa...

Elektronika,
memulai kejayaannya sejak ditemukan semikonduktor,
dalam melengkapi kiprah konduktor yang mudah menghantar arus,
serta isolator yang suka menghambat arus.

Elektronika,
melingkupi segala wacana di seputar elektron,
benda kecil yang berwatak selalu negatif,
meski ada yang telah setia pada netron si tokoh netralisasi,
dan kadangkala sempat diimbangi proton sang jiwa positif.

Elektronika,
sebenarnya tidak hanya bersangkutan dengan perangkat saja,
tetapi juga bersemayam pada diri manusia,
meski elektron dibilang nafsu,
netron dibilang nurani,
dan proton dibilang keimanan,

Elektronika,
si budak nafsupun suka mendekati orang-orang beriman.
sementara sesama orang beriman tercerai berai,maka berbahagialah sang pemerhati nurani.

SEMIKONDUKTOR

Konduktor adalah semua benda yang elektron terluar atomnya bebas berpindah (sehingga seolah-olah memudahkan mengalirnya muatan listrik), seperti misalnya : emas, perak, tembaga, alumunium, nikel, natrium, dan sebagainya.

Isolator adalah semua benda yang elektron terluar atomnya terikat kuat (sehingga seolah-olah tidak ada aliran listrik dapat melewatinya), seperti misalnya : kaca, plastik, porselin, kayu, parafin, karet, dan sebagainya.

Semikonduktor adalah semua benda yang tersusun dari atom dengan empat elektron terluar sangat labil,
  • Bahan dasar semikonduktor yang tersedia di alam adalah : (Germanium), (Silikon), atau (Selenium).
  • Mereka akan menjadi Semikonduktor jenis P (Positif), bila disenyawakan dengan salah satu tiga donor berikut : (Galium), (Indium), atau (Borium).
  • Dan akan menjadi Semikonduktor jenis N (Negatif), bila disenyawakan dengan salah satu tiga akseptor berikut : (Arsen), (Posfor), atau (Antimon).

Sebuah atom, dilambangkan dengan satu atau dua huruf (sebagian besar diantaranya adalah akronim dari namanya), yang disertai dengan angka di sisi depan bawah untuk mewakili nomor atom, dan angka di sisi belakang atas untuk mewakili nomor massa.

Bila struktur atom digambarkan identik dengan tata surya, maka inti atom (mataharinya) tersusun dari unsur proton dan netron, (proton bermuatan positif dan jumlahnya dinyatakan sebagai nomor atom, dan netron tidak bermuatan, serta jumlah total proton dan netron dalam inti dinyatakan sebagai nomor massa), sedang elektron yang bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti (seperti bumi dan planet lain mengelilingi matahari).

Setiap atom mempunyai nomor atom dan massa yang berbeda, dan antara atom yang satu dengan yang lain dapat membentuk senyawa menjadi sebuah molekul (seperti galaksi).

MOLEKUL

Setiap molekul air (sebagai contoh), tersusun dari dua atom hirogen (H ) dan satu atom oksigen ( O) yang kemudian bersenyawa menjadi : H2O

Persenyawaan tersebut bisa terjadi karena beberapa sifat sebagai berikut :
  • Setiap elektron mempunyai kecenderungan untuk selalu berpasang-pasangan (seperti bumi dan bulan),
  • pasangan elektron ini bergerak mengelilingi inti dengan jari-jari lintasan tergantung dari tingkat energi yang dipunyainya (sebagaimana bumi dan mars yang mempunyai lintasan berbeda),
  • setiap lintasan mempunyai kapasitas elektron maksimal sesuai dengan nomor lintasannya (seperti bumi yang hanya mempunyai bulan sebagai satelitnya, tetapi mars mempunyai dua buah satelit),
  • setiap inti atom mempunyai kemampuan maksimal untuk mengikat jumlah elektron sesuai dengan nomor atomnya (seperti matahari dengan kesembilan planetnya),
  • elektron yang berada pada lintasan terluar, bila tidak mendapatkan pasangan di atom yang sama, dapat melakukan tiga kemungkinan : berpindah ke atom lain (membuat sang atom menjadi ion positif), menarik elektron pasangan dari luar (membuat sang atom menjadi ion negatif), menggandeng elektron dari atom lain (menyebabkan dua buah atom atau lebih membentuk senyawa atom, atau molekul).

Molekul inilah yang merupakan unsur terkecil dari sebuah benda, karena dia telah mempunyai sifat yang sama dengan benda yang dibentuknya (seperti molekul air, juga mempunyai sifat : cair pada suhu kamar, transparan, tidak berbau, dan sebagainya).

Sekarang analogikan sifat-sifat atom di atas dengan sifat tatasurya, apakah tidak ada kemungkinan bahwa : galaksi itu adalah sebuah molekul yang maha besar, sedemikian rupa sehingga membentuk benda yang ukurannya jauh lebih besar, sedangkan sebuah benda itu bisa saja merupakan bagian tubuh dari sebuah makhluk hidup, siapakah mereka ?

BENDA

Benda adalah fenomena dimensi tiga yang berada di alam dunia, yaitu segala sesuatu yang keberadaannya dapat diketahui dengan bantuan panca indra, dan disimpan di otak besar sebelah kiri.
  • Citra (gambar tiga dimensi, warna, video, dll) adalah hasil tangkapan mata : penglihatan,
  • suara (musik, nyanyian, omongan, tangisan, gaung, dll) adalah hasil kerja telinga : pendengaran,
  • rasa (manis, asin, asam, pedas, gurih, pahit, dll) adalah hasil deteksi lidah : pengecap,
  • bau (sedap, busuk, wangi, bacin, apek, dll) adalah hasil tangkapan hidung : penciuman,
  • raba (kasar, getar, menyengat, dingin, panas, dll) adalah hasil kerja seluruh permukaan kulit : peraba.

Sedang ekspresi (sedih, gembira, takut, cinta, cemburu, khawatir, ragu-ragu, benci, bingung, santai, ceria, menderita, marah, kecewa, dendam, iri, berharap, berbohong, putus-asa, sombong, tegang, dll) adalah hasil kerjasama beberapa indra dengan sebagian otak besar sebelah kanan : penduga.

Ekspresi inilah yang mengakibatkan hidup menjadi penuh dinamika, ada indra keenam katanya, yang kalau tidak mampu menguasainya, justru membuat manusia menjadi mudah terlena (korban ramalan, hiburan, iklan, pariwara, janji, kuis, undian, judi, penipuan dll).

Padahal meskipun secara indrawi tampilannya bermacam-macam, tetapi semua benda (yang hidup dan mati, termasuk manusia), keberagamannya hanya disebabkan oleh perbedaan jumlah elektron pada atom-atom pembentuknya (atau kemampuannya menampung muatan negatif), itulah sebabnya setiap manusia mempunyai ketahanan uji yang berbeda-beda.

  • Ada yang laksana air, dalam keadaan normal memang selalu cair, tetapi saat membeku dia bukan lagi dikenal sebagai air beku, tapi es, serta disaat memanas, mendidih, dan menguap, hanya sesaat disebut sebagai uap air, setelah di ketinggian berubahlah menjadi kabut dan awan.
  • sangat berbeda dengan raksa, dia setia dalam bentuk cairnya, dan tak pernah berganti nama.
  • demikianpun berlian, yang menjadi berkualitas akibat tekanan dan panas yang terus mendera,

Bila ada manusia bertangan besi yang mengaku berhati emas, maka dia telah menantang orang-orang yang bertekat baja.

EMAS

Orang menyebutnya sebagai salah satu logam mulia terbaik, sebagai simbol kekayaan, saya sendiri tidak tahu persis alasan mereka, tetapi paling tidak ada beberapa sifatnya yang barangkali menentukan kriteria itu, diantaranya adalah :
  • Warna emas adalah salah satu warna metalik yang tercantik, disamping warna perak, tembaga, dan yang lainnya (sampai dengan dipakai perhiasan segala).
  • Emas adalah emas, dia tidak mudah berubah sifat (termasuk tidak mudah karatan), sehingga dipakai sebagai standar nilai mata uang dunia.
  • Emas adalah termasuk salah satu penghantar listrik terbaik (mudah mengalirkan arus listrik, karena mempunyai hambatan yang sangat kecil), disamping platina, aluminium dan tembaga.
Bidang hobi dan seni, telah terlebih dahulu menilai emas berdasarkan warnanya yang menawan, tidak hanya dipakai sebagai perhiasan kebanggaan kaum wanita saja (kalung, gelang, anting, cincin, dan sebagainya), tetapi juga sempat menjadi bahan patung-patung tokoh ternama, serta perabot rumah tangga hartawan jaman dulu kala, koleksi seni katanya.

Sehingga dengan segala keterbatasan jumlahnya, emas sempat menjadi logam termahal di dunia.

Kemudian di bidang standarisasi, berdasarkan kesepakatan beberapa negara, telah menobatkannya sebagai salah satu standar nilai mata uang suatu negara : semakin banyak suatu negara mempunyai jumlah simpanan emasnya, semakin tinggi pula nilai mata uang yang digunakan oleh negara bersangkutan.

Itulah sebabnya kenapa beberapa negara eropa mempunyai nilai mata uang yang relatif lebih tinggi dan stabil, yaitu karena mereka menggunakan emas sebagai kolateralnya.

Sedang di bidang teknik, dengan segala kelebihan dan kekurangannya (menjadi penghantar arus listrik yang baik, sayang harganya sudah terlalu mahal), emas sempat juga menjadi primadona, terutama karena fungsinya sebagai penghantar pada kemasan perangkat elektronika terintegrasi berkecepatan sangat tinggi (processor, memory, dll).

SIMBOL


♥♀→♂ ≠ ♥♂→♀

♥♂ ≈ $±M

Jauh sebelum ada bahasa, manusia berkomunikasi menggunakan simbol, baik melalui gerakan tangan maupun gambar-gambar di pepohonan dan dinding-dindig goa.

Ketika peradaban berkembang, Cina dan Jepang bertahan dengan huruf-huruf kanjinya.

Kini, setelah era informasi, manusia baru menyadari untuk kembali pada simbol-simbol yang bersifat universal, sebagaimana tiga baris contoh di atas, termasuk tanda-tanda penunjuk jalan, petunjuk di pintu toilet, tombol pengoperasian peralatan, iklan yang informatif, logo organisasi atau gerakan, maupun simbol-simbol dalam menu komputer, dan lain lain.

  • Itulah sebabnya anak-anak lebih cepat belajar komputer : karena mereka cukup mengenali struktur simbolnya, tidak perlu terlalu banyak bertanya-tanya seperti orang dewasa.
  • Anak kecil lebih banyak mengenal suatu produk : karena mereka hanya mengingat kemasan dan iklannya, tidak memperhatikan kualitas dan harganya seperti ayah ibunya.
  • Orang dewasa membaca jauh lebih lancar : karena telah mengenali bacaan per-kata, tidak seperti anak-anak yang masih harus mengeja per hurufnya.

Otak manusia jaman kini, lebih banyak dijejali oleh simbol-simbol, sampai ada yang menjengkelkan, meresahkan, dan menakutkan, tapi ada yang lucu, membanggakan, dan menyejukkan.

Tidak hanya simbol yang berupa logo, tetapi telah merambah sampai dengan pada kekhasan model huruf, konsistensi pemakaian warna dominan, maupun suara, irama dan nada yang menyertainya.
Sungguh kasihan manusia, sampai dengan mereka melupakan siapa dirinya, untuk apa hidupnya, dan pada siapa nanti kembalinya.

KOMPUTER

Begitu mendengar nama itu, sebagian besar akan segera terbayang pada sebuah peralatan canggih, yang kebanyakan berkaitan dengan aktifitas mengolah kata, manipulasi angka dalam tabel, modifikasi gambar, maupun bermain.
Hal tersebut bisa karena pengaruh iklan atau karena peran sebuah PC (Personal Computer), yaitu komputer pribadi yang paling akrab dan sering mempermudah tugas-tugas manusia

Padahal sebenarnya komputer bias berada dimana-mana, karena setiap peralatan elektronika digital yang melibatkan perangkat lunak dalam unjuk kerjanya, boleh dikategorikan sebagai komputer, misal : kalkulator, otomatisnya pesawat televisi, otomatisnya mesin cuci, otomatisnya injeksi bahan bakar kendaraan bermotor, otomatisnya mesin pengolah minyak kelapa sawit, otomatisnya kendali jarak jauh pesawat ulang-alik, sampai dengan otaknya robot-robot industri.

Komputer, sebagai alat bantu, kelihatannya memang didedikasikan untuk dapat menggantikan semua pekerjaan yang menjadi bebannya manusia, sehingga komponen sistemnyapun kebanyakan analog dengan manusia :

CPU (Central Processing Unit), adalah satuan pengolah pusat yang analog dengan otak kecil manusia, pusat kehendak dan kendali gerak.

Memory, pengingat, penyimpan data, dan penampung dokumen, adalah analogi dari otak besar manusia.

Perangkat Input/Output, adalah fasilitas interface yang identik dengan panca indra dan anggauta badan manusia :

  • Monitor adalah analogi ekspresi wajah manusia,
  • Keyboard dan Mouse analogi indra perabanya,
  • Microphone indra pendengarannya,
  • Speaker untuk mengeluarkan suara,
  • Digital Video Camera penglihatannya,
  • Sensor suhu, sensor bio, dan sensor lain sebagai pelengkap kendali proses, seperti pada manusia
  • ada sensor lapar, lelah, dll.
  • Lengan robot tangannya.
  • Roda, atau kaki robot untuk leluasa berjalan sebebas manusia.
Perkembangan perangkat lunak, dengan kecerdasan buatannya, semakin membuat komputer menjadi sempurna, mampu memperbaiki diri berdasarkan pengalamannya :
  • BIOS (Basic Input Output Sistem) sebagai instinknya,
  • Sistem Operasi sebagai prinsip dasar aktifitasnya (keyakinannya),
  • Program Aplikasi sebagai keahliannya.

IKLAN

Iklan adalah promosi atau propaganda agar orang tertarik untuk menjadi konsumennya, banyak muslihat yang dipakai untuk membuat orang terpesona, tergoda, mencoba, sampai dengan tergila-gila, yang diantaranya adalah :
  • Menayangkan seorang wanita yang karena memakai suatu produk sampo tertentu, maka rambutnya menjadi indah : padahal model bersangkutan dikontrak untuk membintangi iklan sampo, justru karena telah berambut indah.
  • menampilkan pria bergigi bagus, seolah-olah dikarenakan memakai suatu produk pasta gigi tertentu : padahal model bersangkutan memang bergigi bagus, maka mendapatkan kontrak untuk membintangi iklan pasta gigi.
  • suatu produk sabun mandi yang ditempeli sampo saset, seolah-olah sebagai hadiah langsung : padahal harganya telah dimasukkan dalam penentuan harga sabun mandi,
  • suatu produk mie instan yang bungkusnya dapat ditukar dengan berbagai barang elektronik : padahal barang elektronik bersangkutan harganya telah diperhitungkan untuk dibebankan konsumen melalui penjualan mie instan,
  • membentuk komunitas pemakai suatu produk otomotif, dengan berbagai aktifitas yang membuat mereka fanatik dengan merknya : sehingga tidak ada produk otomotif lain yang dapat merebut konsumennya, padahal banyak produk otomotif dalam negeri yang tidak kalah kualitasnya.
  • undangan untuk menghadiri pengambilan hadiah langsung, tidak boleh diwakilkan : ternyata hanya sebuah siasat agar calon konsumen datang melihat, dan mendengarkan penjelasan manfaat suatu produk yang sedang mereka promosikan, sementara hadiah langsungnya adalah barang-barang yang sangat tidak berguna,
  • menciptakan pesaing untuk produk sendiri, dengan merk yang tidak sama, untuk saling mengejek, saling menghina, saling menjelekkan, atau saling menggugat : sehingga selanjutnya konsumen menjadi simpatik, terbiasa, dan fanatik pada salah satu diantara yang dipersaingkan,
  • membesar-besarkan suatu berita tentang penyakit yang sebenarnya tidak berbahaya : agar masyarakat ketakutan dan terpaksa mengkonsumsi suatu produk jamu atau obat-obatan tertentu secara rutin dan terus-menerus.
Banyak jalan menuju Roma, tetapi Iramanya tetap harus terjaga, banyak cara orang mempromosikan miliknya, tetapi caranya harus sopan dan menghormati hak asasi manusia.

MANUSIA

Katanya adalah makhluk paling mulia, tetapi bila telah diperbudak oleh keakuannya, dapat jatuh menjadi lebih rendah dari binatang.

Manusia diciptakan paling akhir, diramu dari sifat positif sang malaikat dan sifat negatif si iblis, kemudian ditiupkan ruhNya, sebagai penetral.

Dari satu atom manusia, karena tertumbuk proton malaikat, terpecahlah dia, menjadi dua buah atom manusia yang saling berpasangan.
Kedua atom ini kemudian sempat bersenyawa karena kehadiran sebuah elektron iblis, maka terbalutlah mereka oleh unsur-unsur dunia : tanah, air, dan udara, sehingga wujud bersama lapar, haus, dan tarikan nafasnya.

Manusia diturunkan ke dunia, harus menyelesaikan ujian kehidupan, agar dapat pulang kembali ke surga.

Kriteria kelulusannya adalah menjadi manusia yang sebenarnya manusia, yaitu diantaranya :
  • Tidak terlalu bernafsu untuk meniadakan elektron dalam dirinya, karena itu akan menyebabkan terjadinya ion positif, sehingga mendekati malaikat sifatnya.
  • Tidak berhura-hura dengan menampung segala macam elektron bebas, karena itu akan menyebabkan terjadinya ion negatif, sehingga mirip iblis kelakuannya.

Baik ion positif maupun ion negatif, keduanya akan terpental ketika menembus kekuatan medan magnet singgasana Sang Pencipta.
Sedangkan bagi yang terjaga kesetimbangan muatan netralnya, akan dapat menembus sampai dihadapan singgasanaNya.

Memang menjadi ion positif dengan cara melepaskan elektron diri, akan mengeluarkan energi nuklir yang maha dahsyat, tetapi bila semua beramai ramai menjadi ion positif, maka sesama ion positif akan selalu saling tolak-menolak, sulitlah untuk dapat bersenyawa sesamanya, tercerai berailah mereka.
Menjadi ion negatif dengan menghimpun elektron liar, juga akan memancarkan hawa panas, meski tak sedahsyat energi yang dikeluarkan untuk menjadi ion positif, tetapi juga akan mampu mencerai beraikan tatanan senyawa yang ada, karena ion negatif akan cenderung melengket menuju ion-ion positif.

MULIA

DihadapanNya, manusia mempunyai derajat yang sama, kecuali takwanya : berarti tidak ada yang berhak untuk mengaku sebagai pemimpin, kecuali bila dia memang terbukti paling bertakwa.
Kemuliaan manusia dihadapanNya, dinyatakan dalam hak azasi setiap manusia, untuk dapat menyembah langsung kepadaNya, tanpa perantara, tanpa syarat, tanpa batas.

Tinggal bagaimana sang manusia dapat memanfaatkan fasilitas : berdandan melebihi dandanan ketika hendak menghadap pimpinan, bersiap melebihi kesiapan ketika hendak melamar kerja, dan memantapkan hati melebihi kemantapan ketika hendak berangkat berkencan.

Mulialah orang-orang yang tidak sempat menggunjing orang lain, karena terlalu sibuk mencari-cari kekurangan diri.

Terkutuklah orang-orang yang tidak tahu diri, selalu iri dan dengki, hanya karena berebut rejeki.

Mulialah orang-orang yang tidak sempat menyombongkan diri, karena terlalu sibuk mensyukuri kebaikan orang lain.

Terkutuklah orang-orang yang angkuh, semoga lekas runtuh, biar merasakan mengais-ngais mencari teduh, martabat jatuh, orang lain tak ada yang butuh.

Ada seorang ulama masuk neraka karena kesombongannya, dan ada seorang pendosa masuk surga karena taubatnya.

Mulia, bukan hak manusia untuk menentukan, jangankan kemuliaan orang lain, kemuliaan diripun terlarang untuk ditengok.

Ada manusia masuk surga hanya karena membiarkan lalat minum dari gelasnya, khawatir mengganggu hingga lalat kenyang dan terbang (apalagi mengganggu manusia).

Ada manusia masuk neraka, hanya karena kesalahannya kepada orang yang tidak dia sadari, dan tidak dia sengaja (apalagi sengaja).

Mulia, bukan karena penilaian sesama manusia, gajah di pelupuk mata tak tampak, kuman di seberang lautan tampak.
Mulia, tidak ada hubungannya dengan manusia, biarkan saja anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu.

PEMIMPIN

Seorang pemimpin tidak selalu harus menjabat, dan tidak semua pejabat adalah pemimpin.

Watak kepemimpinan, muncul dan terpancar dari pribadi-pribadi, tidak perlu komunitas, bahkan sendiripun jadi, sebagaimana server di internet masa kini.

Internet adalah jaringan komputer global yang tersambung melalui media apa saja : jalur telephone, gelombang radio, satelit, maupun fiber optic.

Komputer di internet ada yang terhubung secara permanen, dan ada yang terhubung hanya saat dibutuhkan.

Konsep komunikasi antar komputer di internet sangat beragam :
  • Komputer manapun di internet boleh bertindak sebagai web server, dengan kemampuan untuk selalu bersiap melayani permintaan halaman dari komputer lain, sebagaimana seorang pelayan restoran yang sedang bertugas.
  • Komputer manapun di internet boleh bertindak sebagai mail server, dengan kemampuan untuk mengelola surat-surat elektronik (e-mail) bagi semua komputer lain yang ingin saling berkirim surat, sebagaimana sebuah kantor pos.
  • Komputer manapun di internet boleh menjadi ftp server, dengan kemampuan untuk melayani saling tukar-menukar file bagi komputer lain, seperti sebuah bank yang menyediakan produk rekening giro dengan ceknya.
Server adalah pemimpin di jaringan, dengan tugas utamanya adalah harus mampu melayani komputer lain di bawah jaringannya, dan diantara semua server yang ada, dikoordinir oleh dns server, yaitu sebuah server yang bertugas untuk memperkenalkan semua komputer yang menjadi anggotanya.

Sebuah komputer dalam jaringan, secara teknis akan dikenali berdasarkan alamat Internet Protocol-nya, yaitu deretan 4 buah bilangan yang dipisahkan dengan tanda titik, dan masing-masing bilangannya mempunyai 255 kemungkinan,
contoh : 172.65.252.10 atau 252.108.76.21
Sedang secara manusiawi, alamat Internet protokol ini, oleh dns server diterjemahkan menjadi nama domain dan alamat e-mail, yaitu deretan beberapa kata yang dipisahkan dengan tanda titik,
contoh : www.poltek-malang.ac.id atau deddy_kusbianto@poltek-malang.ac.id

TITIK

Titik adalah awal dari segala citra, karena dengannya dapat dibentuk gambar apa saja : garis lurus, garis lengkung, kotak, lingkaran, bola, kubus, silinder, rumah, tumbuhan, binatang, maupun manusia.

Sehingga dengan pola dasar titik, seorang manusia dapat menerima apa saja sebagai sesuatu yang masuk akal, karena :

  • Bila ada seseorang yang berpola dasar garis lurus, jelas akan kesulitan untuk membentuk atau mengenali pola lingkaran,
  • apalagi bila ada seseorang yang di dalam otaknya hanya berpegang pada pola dasar binatang, jelas sangat kesulitan untuk menerima pola-pola manusia.
  • sehingga seorang manusia binatang, pola dasarnya harus disembelih atas namaNya, agar titik-titik darahnya kembali memperbaiki jalan pikiran dan hatinya, itulah tauhid yang sesungguhnya.

Memang tidak sederhana untuk selalu berpegang pada pola dasar titik (tauhid), karena segala sesuatunya harus didapat dengan proses yang rumit dan panjang, sangat berbeda dengan pola dasar yang makin lama makin terpola, misalnya :

  • Dengan pola dasar garis akan jauh lebih mudah untuk membentuk kotak bila dibandingkan dengan harus berpola dasar titik, tetapi akan apriori terhadap bentuk-bentuk lengkung, lingkaran, maupun elips.
  • dengan pola dasar kotak, akan lebih mudah menerima bentuk kubus, balok, dan kontainer, tetapi akan tidak mau tahu terhadap isinya yang bentuknya bermacam-macam : ada keramik, bordir, kuningan, mebel, kompor, dan apel.
  • dengan pola dasar kontainer, tidak akan bisa memahami bagaimana menderitanya rakyat akibat naiknya harga-harga : BBM, listrik, telpon, gula, dll.

Gugurlah tauhidnya, karena telah menyembah kontainer.

Berbeda ceritanya bila sebuah titik dilibatkan dalam kalimat, dia akan selalu bertindak untuk mengakhiri kalimat bersangkutan, sehingga kata-kata dibelakangnya akan dianggap sebagai bagian dari kalimat yang berbeda, itulah sebabnya seseorang yang bertauhid, tidak lagi membentuk kata-katanya sendiri, cukup dengan kalimat-kalimatNya.
Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepadaKu.

CITRA

Citra bangsa Indonesia
Yang katanya berbudaya tinggi : hancur hanya karena seorang Sumanto.
Yang katanya baik hati, habis hanya karena seorang Amrozi.
Yang katanya bijaksana, terkoyak oleh orang yang berjuluk Syech Puji.
Dan Untung masih ada Ponari

Jangan melihat siapa yang sedang berbicara, tetapi perhatikan apa yang sedang dibicarakan.

Terlalu banyak perselisihan terlahir atas nama demokrasi, terlalu sering konflik terjadi, hanya karena terjebak pada belenggu pribadi, hanya karena berpola dasar berbeda.

Satunya merah, yang lain kuning,
antara yang berjuang dari daerah dengan danyangnya Jakarta,
antara matahari terbit dengan rajawali,
antara segilima dengan bulatan,
antara yang mengorbit dengan yang mau tenggelam,
antara pencapai rating tertinggi dengan yang sudah jarang dikontrak.

Amati citranya, yang seolah-olah seperti sekelompok penumpang biskota, sedang apriori dengan seorang pengendara mobil pribadi :
  • Mereka tertawa bersama bila mobil pribadi tersiram air kubangan yang terlontar dari roda-roda bis kota,
  • mereka gembira bila mobil pribadi terpepet sampai terseok-seok di marka jalan raya,
  • mereka iri bila mobil pribadi mendahuluinya,
  • mereka dengki bila mobil pribadi terlalu cepat jauh melesat.

Citra adalah sebuah gambaran, mewakili perilaku sebuah komunitas, meskipun hanya terjadi pada seseorang.
Citra adalah sebuah gambaran, seberapa kepekaan sang panca indra, sehingga mampu memasok data yang cukup untuk dianalisa.
Citra adalah sebuah gambaran, yang kenyataannya tergantung dari pola dasar masing-masing.

Piala citra, patut untuk ditinjau kembali, karena diharapkan mampu memberikan gambaran, sejauh mana tingkat kreatifitas insan-insannya, meskipun pemenangnya tetap harus satu dua orang saja.

Menjaga citra, dapat dilakukan hanya bila kembali mengemban sila Ketuhanan yang dikombinasi dengan sila Permusyawaratan.

DEMOKRASI

Kekuasaan ada di tangan rakyat, adalah sebuah slogan ideal, sedangkan metode pencapaiannya bermacam-macam :
  • Ada demokrasi sosial dan demokrasi liberal,
  • sedangkan demokrasi Pancasila, adalah metode yang diharapkan dapat menyeimbangkan antara kepentingan bersama dengan kepentingan-kepentingan pribadi, maka pelaksanaannya menjadi paling sulit.

Tetapi demokrasi Pancasila bukanlah mustahil, karena dapat dicapai secara bertahap sebagai berikut :

Pertama : Pembentukan kesadaran bahwa semua orang mempunyai hak yang sama, sehingga masing-masing orang juga harus mengemban kewajiban secara bersama :

  • dimulai dari keluarga, kemudian rukun warga, sampai desa atau kelurahan,
  • pembelajarannya dilakukan dengan cara permainan simulasi untuk pengambilan keputusan bersama,
  • membiasakan dalam kehidupan sehari-hari untuk tidak hanya menghargai pendapat orang lain, tetapi juga membiasakan untuk mengamankan keputusan yang telah dimufakati bersama,
  • pelaksanaannya disamping melibatkan bagian dan dinas terkait, juga melibatkan perguruan tinggi, serta lembaga swadaya masyarakat.

Kedua : Pemberian fasilitas kepada desa atau kelurahan yang telah mampu mengambil keputusan bersama secara mufakat, baik dalam bentuk insentif, investasi, maupun modal usaha.

  • dimulai dengan pemberian fasilitas untuk aktifitas yang bermanfaat untuk orang banyak, baik yang bersifat umum maupun sosial.
  • dilanjutkan dengan pemberian fasilitas untuk aktifitas yang merupakan usaha bersama, baik yang bersifat profit maupun non profit,
  • untuk usaha yang bersifat profit, dibebani kewajiban pengembalian modal, dengan pendampingan dibidang manajemen dan teknologi,
  • pelaksanaannya disamping melibatkan bagian dan dinas terkait, juga melibatkan Bank Indonesia, serta Kamar Dagang dan Industri.

Sehingga demokrasi Pancasila yang sesungguhnya, dapat dimulai dari pengelolaan desa binaan, dan badan usaha binaan, serta biarkan tokoh masa depan muncul dari antara mereka.

MANAJEMEN

Manajemen adalah metode pengelolaan sebuah organisasi :
  • Perencanaan : pengumpulan data, penyiapan sumberdaya, pemaparan ide, dan pencarian dukungan,
  • pendelegasian : pemilihan personil, pembagian tanggung jawab, penentuan jadwal dan metode pelaporan,
  • penyemangatan : pendekatan secara pribadi, penyampaian peringatan, pemberian insentif dan promosi jabatan,
  • pengawasan : rapat koordinasi, supervisi, inspeksi dan observasi,
  • penilaian : kecakapan operasional, kecepatan proses, ketepatan waktu dan kuantitas serta kualitas hasil,
Pelaksanaan perputaran aktifitas manajemen tradisional, masih sangat tergantung pada gaya kepemimpinan sang manajer :
  • politis : hanya menonjol dalam perencanaan,
  • demokratis : hanya menonjol dalam pendelegasian,
  • karismatik : hanya menonjol dalam penyemangatan,
  • otoriter : hanya menonjol dalam pengawasan,
  • birokratis : hanya menonjol dalam penilaian.
Sehingga pelaksanaannya tidak selalu berjalan secara optimal, bahkan setiap terjadi pergantian manajer, akan sangat berpengaruh pada mutu kinerja sistem secara keseluruhan.

Manajemen modern, dituntut untuk mengarsipkan semua aktifitas personilnya, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian, sedemikian sehingga bila terjadi perulangan aktifitas, tidak harus dimaulai dari noll lagi, meskipun personil pelaksananya adalah orang yang sudah berbeda.

Setiap orang dibiasakan untuk selalu mengarsipkan semua ide, mengerjakan semua yang telah direncanakan, dan mengarsipkan semua yang telah dikerjakan.

Dan setiap perencanaan selalu didasarkan pada rangkuman ide semua personil dalam satuan kelompok kerja bersangkutan.

Metode pengarsipan yang baik, harus memenuhi kriteria minimisasi, kemudahan operasi, dan kecepatan proses pencarian kembali.
Untuk dapat memenuhi ketiga kriteria di atas, mutlak dibutuhkan dukungan teknologi dalam infrastrukturnya, yaitu otomatisasi perkantoran dan komputerisasi sistem informasi.

TEKNOLOGI

Teknologi adalah aplikasi teknik dalam bidang bisnis.

Semua penemuan dan pengembangan bidang teknik, seperti : elektro, mesin, industri, sipil, arsitektur, kimia, fisika, komputer, dan informatika, tidak akan disebut sebagai kemajuan teknologi, sebelum layak produksi untuk dijadikan sebuah komoditi.

Bidang teknik bertanggung jawab hanya sampai dengan prototipe, penampilan dan pengemasan adalah tanggung jawab bersama antara bidang teknik dengan bidang bisnis, sisanya adalah tanggung jawab bidang bisnis.

Bidang bisnis, seperti : manajemen, akuntansi, ekonomi, perbankan, perpajakan, hukum, perdagangan, dan komunikasi massa, harus bersifat mendukung dan memfasilitasi proses penemuan dan pengembangan bidang teknik.

Teknologi adalah dari manusia untuk manusia, sehingga pengelolaan sumber daya manusia menjadi tidak kalah penting peranannya dalam perkembangan teknologi, seperti : pendidikan, sandang, pangan, kesehatan, psikologi, agama, dan hiburan.

  • Pendidikan tidak diarahkan hanya untuk penggunaan teknologi saja, tetapi juga harus diarahkan untuk pembentukan kepribadian mandiri, sehingga mempunyai komitmen untuk ikut terlibat dalam penemuan dan pengembangan teknologi.
  • sandang, pangan, dan kesehatan harus diarahkan untuk pemanfaatan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan, berbahan dasar lokal, dan dapat diproduksi di dalam negeri.
  • psikologi, agama, dan hiburan tidak boleh berdiri sendiri, tetapi harus menyatu dengan bidang pengelolaan sumber daya manusia yang lain, sehingga tercipta kemasan yang mendidik, menyehatkan, membentuk manusia seutuhnya, berdedikasi, dan profesional.

Teknologi yang bermutu, adalah teknologi yang memanusiakan manusia, bukan teknologi yang memperbudak manusia, bukan teknologi yang merongrong manusia, bukan teknologi yang menjadi ancaman manusia, bukan teknologi yang merusak lingkungan.

Teknologi modern, adalah teknologi yang ramah lingkungan, meningkatkan kesejahteraan manusia, dan mempermudah manusia menemukan jati dirinya.